Skip to main content

Makanya, Mikir! (2025): Cara Populer Menghidupkan Neoliberalisme Intelektual dan "Filsafat Babi"

Makanya, Mikir! karya Cania Citta dan Abigail Limuria telah menjadi salah satu buku nonfiksi yang paling disukai oleh pembaca muda dalam beberapa bulan terakhir. Semangat logika, rasionalitas, dan berpikir kritis adalah pilar dalam buku ini. Sebuah seruan yang menyejukkan di tengah wacana publik yang penuh dengan perselisihan politik dan emosi. Namun, di balik ajakan yang baik itu, ada masalah: buku yang menyerukan ajakan “berpikir kritis” ini justru hampir tak pernah menjadi objek pikiran kritis itu sendiri.  Penerimaannya di tempat umum menunjukkan paradoks yang menarik. Buku ini segera disambut sebagai bacaan yang cerdas tanpa perlu diuji berkat branding intelektual para penulisnya, dua figur yang terkenal di media sosial karena sikap rasional dan ilmiah mereka. Ulasan di toko buku online dan media sosial nyaris semuanya memuji. Di sinilah ironi itu muncul: sebuah buku yang mengajak untuk tidak mudah percaya , justru diterima karena kepercayaan penuh terhadap otoritas...

30hari30film: Rain Man (1988)

14 Ramadhan 1433 H


Film Rain Man yang disutradarai Barry Levinson ini meraih empat Oscar pada penyelenggaraannya yang ke-61. Salah satu anugerah tersebut jatuh pada salah satu aktornya yaitu Dustin Hoffman yang memang tampil luar biasa sebagai seorang autis bernama Raymond Babbitt. Rain Man bermula dari cerita tentang seorang pengusaha muda bernama Charles Babbitt (Tom Cruise) yang kecewa pada mendiang ayahnya yang mewariskan tiga juta dollar bukan pada dirinya -yang ia pikir dirinyalah satu-satunya anak yang dipunyai sang ayah-. Setelah diselidiki siapa gerangan yang diwarisi uang tersebut, Charles menemukan bahwa ia adalah saudara kandungnya sendiri yaitu Raymond Babbitt . Ada dua kejutan yang diperoleh Charles: Pertama, ia tidak tahu bahwa dirinya punya saudara kandung. Kedua, saudara kandung itu mengalami autisme dan dirawat di sebuah rumah sakit bernama Wall Brook. 

Cerita berikutnya berpusat pada bagaimana Charles menangani kakak kandungnya sendiri, Raymond. Charles merasa harus "menculiknya" karena ia sungguh menginginkan setidaknya setengah dari uang warisan tersebut. Kata Charles, "Raymond tak paham konsep uang. Kenapa ia yang mendapatkan warisan, sedang aku yang jelas-jelas membutuhkan uang?" Namun keautisan Raymond, -yang mengesalkan bagi Charles- ternyata kadangkala menimbulkan keajaiban tersendiri. Raymond adalah seorang jenius yang sangat pandai berhitung dan mengingat sesuatu secara mendetail. Keahliannya tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Charles untuk memenangkan sejumlah taruhan di Las Vegas. Pada perjalanan "penculikan" ini, Charles yang tadinya menyekap sang kakak demi uang, menjadi tersadar bahwa persaudaraan adalah lebih berharga adanya.

Cerita dalam film Rain Man sesungguhnya relatif sederhana (bahkan di pertengahan film, bagaimana akhir cerita ini sudah kurang lebih tergambarkan). Yang agaknya membuat Rain Man "selamat" adalah bagaimana akting Dustin Hoffman yang "nekat" tapi sekaligus juga menyentuh. Meski demikian, ada beberapa kejanggalan dalam cerita, misalnya: Charles berbalik simpati pada Raymond setelah memenangkan banyak uang di Las Vegas. Pada titik itu, bisa saja diasosiasikan bahwa sebenarnya Charles masih menunjukkan sikap money-oriented dan tak paham makna persaudaraan sesungguhnya. Adegan ciuman antara Raymond dan Susanna (Valeria Golino) pun dilakukan secara tiba-tiba dan tak ada transisi yang smooth. Agaknya Rain Man hanya pantas dianugerahi Oscar untuk Hoffman.

Rekomendasi: Bintang Tiga

Comments

Popular posts from this blog

Honest Review

Istilah " honest review " atau "ulasan jujur/ apa adanya" adalah demikian adanya: ulasan dari seseorang (hampir pasti netizen dalam konteks ini) tentang suatu produk entah itu kuliner, buku/ tulisan, film, dan lain-lain, yang disampaikan secara "jujur". Hal yang umumnya terjadi, "jujur" ini lebih condong pada "kalau jelek bilang jelek" atau semacam "kenyataan pahit". Sebagai contoh, jika saya menganggap sebuah rasa sebuah makanan di restoran A itu buruk, saya akan mengklaim diri saya telah melakukan " honest review " jika kemudian dalam membuat ulasan, benar-benar mengatakan bahwa makanan tersebut rasanya buruk. Mengatakan bahwa sebuah makanan itu enak dan memang benar-benar enak, memang juga semacam " honest review ", tapi biasanya bisa dicurigai sebagai bentuk dukungan, promosi, atau endorsement . Jadi, saat seorang pengulas berani mengatakan bahwa makanan ini "tidak enak", fenomena semacam itu ...

Kelas Logika: Kerancuan Berpikir (Informal)

 Dalam keseharian kita, sering didapati sejumlah pernyataan yang seolah-olah benar, padahal rancu dan sesat. Kerancuan dan kesesatan tersebut disebabkan oleh macam-macam faktor, misalnya: penarikan kesimpulan yang terburu-buru, penggunaan kata yang bermakna ganda, penekanan kalimat yang tidak pada tempatnya, pengaruh orang banyak yang menyepakati sebuah pernyataan sebagai benar, dan lain sebagainya.    Dalam ranah ilmu logika, kerancuan dan kesesatan diistilahkan dengan fallacy (jamak: fallacies ). Fallacy ini amat banyak ragamnya, dan di tulisan ini akan disebutkan fallacy yang sifatnya informal. Formal fallacies adalah kerancuan yang dihasilkan dari kesalahan dalam aturan silogisme, penalaran, dan pengambilan keputusan. Sedangkan informal fallacies (atau disebut juga material fallacies ) adalah kerancuan yang dihasilkan dari kekeliruan memahami konsep-konsep yang lebih mendasar seperti terma, definisi, dan pembentukan premis itu sendiri.  1. Kerancuan dal...

Puisi Penjudi

  Sejak SD kutahu berjudi itu dilarang Dari Qur'an sudah jelas judi dibilang haram Orang bijak bilang tiada manusia kaya karena judi Rhoma Irama menegaskan judi merusak pikiran Tapi tidakkah Tuhan jua yang menciptakan ketidakpastian? Tidakkah Tuhan jua yang memaksa kita mengundi? Tidakkah Adam turun ke dunia karena ia main judi? Buah khuldi: jauhi atau makan Ia putuskan yang nomor dua Lantas ia turun ke bumi, melahirkan kita-kita ini Keturunan seorang penjudi Lalu jikalau memang iya tak ada yang kaya karena judi Maka tanyakan pada pemilik motor Tiger itu Yang ia menangkan ketika jadi bandar empat tahun lalu Sekarang motornya sirna, rusak hancur dalam suatu petaka Ia kembali naik angkot seperti nasibnya sebelum pesta sepakbola Para tetua bilang, "Lihat, hasil judi, dari tanah akan kembali ke tanah" Tapi si pemuda mesem-mesem dalam hati Ada keyakinan yang ia pendam dalam-dalam Bahwa setidaknya dalam suatu percik hidupnya Ia pernah naik motor Tiger Pernah merasakan gelegak k...