Skip to main content

Makanya, Mikir! (2025): Cara Populer Menghidupkan Neoliberalisme Intelektual dan "Filsafat Babi"

Makanya, Mikir! karya Cania Citta dan Abigail Limuria telah menjadi salah satu buku nonfiksi yang paling disukai oleh pembaca muda dalam beberapa bulan terakhir. Semangat logika, rasionalitas, dan berpikir kritis adalah pilar dalam buku ini. Sebuah seruan yang menyejukkan di tengah wacana publik yang penuh dengan perselisihan politik dan emosi. Namun, di balik ajakan yang baik itu, ada masalah: buku yang menyerukan ajakan “berpikir kritis” ini justru hampir tak pernah menjadi objek pikiran kritis itu sendiri.  Penerimaannya di tempat umum menunjukkan paradoks yang menarik. Buku ini segera disambut sebagai bacaan yang cerdas tanpa perlu diuji berkat branding intelektual para penulisnya, dua figur yang terkenal di media sosial karena sikap rasional dan ilmiah mereka. Ulasan di toko buku online dan media sosial nyaris semuanya memuji. Di sinilah ironi itu muncul: sebuah buku yang mengajak untuk tidak mudah percaya , justru diterima karena kepercayaan penuh terhadap otoritas...

30hari30film: Facing Ali (2009)

15 Ramadhan 1433


Facing Ali adalah film dokumenter yang berkisah tentang perjalanan hidup petinju Muhammad Ali (eks Cassius Clay) dari sudut pandang orang-orang yang pernah menjadi lawan bertandingnya. Mereka yang diwawancarai adalah Joe Frazier, George Foreman, George Chuvalo, Sir Henry Cooper, Larry Holmes, Ken Norton, Ron Lyle, Ernie Shavers, Ernie Terrell dan Leon Spinks. Hampir seluruh eks lawan Ali di ring tinju ini rata-rata sudah berumur lima puluh hingga enam puluhan. Meski demikian, ingatannya tentang bagaimana mereka bertarung melawan Ali masihlah segar bugar.

Facing Ali yang disutradarai oleh Pete McCormack ini, tidak hanya berkisah tentang bagaimana Ali di atas ring. George Chuvalo, salah satu orang yang pernah bertanding melawan Ali, dengan fasih bercerita juga bagaimana sikap politik dan gerakan-gerakan kemanusiaan yang dilakukan Ali. Misalnya, Ali pernah menolak wajib militer dan mengutuk Perang Vietnam lewat pernyataannya yang terkenal: "I ain't got no quarrel with them Viet Cong... They never called me nigger.". Masuknya Ali menjadi Islam (atas dorongan mentornya, Elijah Muhammad dari Nation of Islam) juga menjadi salah satu topik yang diangkat dalam film tersebut. 

Yang tak kalah menarik dari Facing Ali adalah bagaimana para petinju veteran yang diwawancara tersebut, -dalam tubuhnya yang menua- memperagakan gerakan tinju sewaktu bertarung melawan Ali -dengan diselingi rekaman lampau pertandingan yang sesungguhnya-. Facing Ali bukanlah semata-mata film dokumenter tentang Muhammad Ali, tapi juga soal bagaimana para eks lawan Ali itu bercerita tentang latar belakang kehidupan sosial dan ekonomi seorang petinju, yang kata Chuvalo, "Seorang petinju pastilah berasal dari keluarga miskin. Orang kaya tidak akan mau bertinju.". Seperti kata Ron Lyle: "Jika aku tidak pernah bertanding melawan Muhammad Ali, aku tidak akan pernah punya uang. Kamu tidak akan bisa duduk disini mewawancaraiku sebagai seorang petinju legendaris. Bertarung melawan Ali menjadi penyelamat hidupku."

Rekomendasi: Bintang Empat Setengah

Comments

Popular posts from this blog

Honest Review

Istilah " honest review " atau "ulasan jujur/ apa adanya" adalah demikian adanya: ulasan dari seseorang (hampir pasti netizen dalam konteks ini) tentang suatu produk entah itu kuliner, buku/ tulisan, film, dan lain-lain, yang disampaikan secara "jujur". Hal yang umumnya terjadi, "jujur" ini lebih condong pada "kalau jelek bilang jelek" atau semacam "kenyataan pahit". Sebagai contoh, jika saya menganggap sebuah rasa sebuah makanan di restoran A itu buruk, saya akan mengklaim diri saya telah melakukan " honest review " jika kemudian dalam membuat ulasan, benar-benar mengatakan bahwa makanan tersebut rasanya buruk. Mengatakan bahwa sebuah makanan itu enak dan memang benar-benar enak, memang juga semacam " honest review ", tapi biasanya bisa dicurigai sebagai bentuk dukungan, promosi, atau endorsement . Jadi, saat seorang pengulas berani mengatakan bahwa makanan ini "tidak enak", fenomena semacam itu ...

Kelas Logika: Kerancuan Berpikir (Informal)

 Dalam keseharian kita, sering didapati sejumlah pernyataan yang seolah-olah benar, padahal rancu dan sesat. Kerancuan dan kesesatan tersebut disebabkan oleh macam-macam faktor, misalnya: penarikan kesimpulan yang terburu-buru, penggunaan kata yang bermakna ganda, penekanan kalimat yang tidak pada tempatnya, pengaruh orang banyak yang menyepakati sebuah pernyataan sebagai benar, dan lain sebagainya.    Dalam ranah ilmu logika, kerancuan dan kesesatan diistilahkan dengan fallacy (jamak: fallacies ). Fallacy ini amat banyak ragamnya, dan di tulisan ini akan disebutkan fallacy yang sifatnya informal. Formal fallacies adalah kerancuan yang dihasilkan dari kesalahan dalam aturan silogisme, penalaran, dan pengambilan keputusan. Sedangkan informal fallacies (atau disebut juga material fallacies ) adalah kerancuan yang dihasilkan dari kekeliruan memahami konsep-konsep yang lebih mendasar seperti terma, definisi, dan pembentukan premis itu sendiri.  1. Kerancuan dal...

Puisi Penjudi

  Sejak SD kutahu berjudi itu dilarang Dari Qur'an sudah jelas judi dibilang haram Orang bijak bilang tiada manusia kaya karena judi Rhoma Irama menegaskan judi merusak pikiran Tapi tidakkah Tuhan jua yang menciptakan ketidakpastian? Tidakkah Tuhan jua yang memaksa kita mengundi? Tidakkah Adam turun ke dunia karena ia main judi? Buah khuldi: jauhi atau makan Ia putuskan yang nomor dua Lantas ia turun ke bumi, melahirkan kita-kita ini Keturunan seorang penjudi Lalu jikalau memang iya tak ada yang kaya karena judi Maka tanyakan pada pemilik motor Tiger itu Yang ia menangkan ketika jadi bandar empat tahun lalu Sekarang motornya sirna, rusak hancur dalam suatu petaka Ia kembali naik angkot seperti nasibnya sebelum pesta sepakbola Para tetua bilang, "Lihat, hasil judi, dari tanah akan kembali ke tanah" Tapi si pemuda mesem-mesem dalam hati Ada keyakinan yang ia pendam dalam-dalam Bahwa setidaknya dalam suatu percik hidupnya Ia pernah naik motor Tiger Pernah merasakan gelegak k...