Skip to main content

Makanya, Mikir! (2025): Cara Populer Menghidupkan Neoliberalisme Intelektual dan "Filsafat Babi"

Makanya, Mikir! karya Cania Citta dan Abigail Limuria telah menjadi salah satu buku nonfiksi yang paling disukai oleh pembaca muda dalam beberapa bulan terakhir. Semangat logika, rasionalitas, dan berpikir kritis adalah pilar dalam buku ini. Sebuah seruan yang menyejukkan di tengah wacana publik yang penuh dengan perselisihan politik dan emosi. Namun, di balik ajakan yang baik itu, ada masalah: buku yang menyerukan ajakan “berpikir kritis” ini justru hampir tak pernah menjadi objek pikiran kritis itu sendiri.  Penerimaannya di tempat umum menunjukkan paradoks yang menarik. Buku ini segera disambut sebagai bacaan yang cerdas tanpa perlu diuji berkat branding intelektual para penulisnya, dua figur yang terkenal di media sosial karena sikap rasional dan ilmiah mereka. Ulasan di toko buku online dan media sosial nyaris semuanya memuji. Di sinilah ironi itu muncul: sebuah buku yang mengajak untuk tidak mudah percaya , justru diterima karena kepercayaan penuh terhadap otoritas...

30hari30film: Ghost Dog: The Way of The Samurai (1999)

13 Ramadhan 1433 H



Ghost Dog: The Way of The Samurai adalah film garapan sutradara eksentrik Jim Jarmusch sebagai persembahannya bagi film tahun 1967 berjudul Le Samouraï yang disutradarai Jean Pierre Melville. Jarmusch terinspirasi tokoh dalam film tersebut yang bernama Jef Costello (diperankan Alain Delon). Kesamaannya dengan tokoh karangan Jarmusch di Ghost Dog: The Way of The Samurai, adalah keduanya sama-sama eksekutor yang perfeksionis, penyendiri, dan memegang teguh nilai-nilai Samurai. 

Film berpusat pada hitman bernama Ghost Dog (Forest Whitaker) yang sangat fanatik terhadap literatur mengenai Samurai. Tidak hanya itu, ia juga mengamalkan ajaran-ajarannya yang diperoleh dari buku Hagakure: The Book of The Samurai yang ditulis oleh Yamamoto Tsunetomo. Keseharian Ghost Dog diisi dengan tugasnya sebagai eksekutor yang bekerja pada kelompok mafia Italia. Namun baginya, ini bukan sebuah pekerjaan, Ghost Dog merasa berhutang budi pada Louie (John Tormey) yang pernah menyelamatkan nyawanya. Sesuai dengan jalan Samurai, maka Ghost Dog menganggap Louie sebagai tuan dan ia berjanji akan menjaganya habis-habisan.

Cerita yang disuguhkan film tersebut sebenarnya cukup sederhana dan bisa dinikmati secara ringan. Yang menarik adalah bagaimana paradoks Ghost Dog: ketika ia sebagai hitman diharuskan bertindak dingin dan tanpa ampun, namun di sisi lain ia begitu kuat dalam menjalankan filosofi Samurai -ia bahkan mencintai binatang dan menjadikan burung sebagai penghubung pesan antara dirinya dan sang bos, Louie-. Film ini menyuguhkan tidak sedikit adegan yang absurd, seperti hubungan Ghost Dog dengan Raymond, penjual eskrim yang hanya bisa berbicara bahasa Prancis. Mereka berdua tidak saling paham tentang apa yang diperbincangkan! Di lain waktu, sering juga diperlihatkan baik bos mafia yang bernama Ray Vargo (Henry Silva) maupun anaknya, Louise Vargo (Tricia Vessey) sedang menonton film kartun Tom & Jerry (adegan yang agaknya janggal bagi kegiatan kelompok mafia). Film Ghost Dog: The Way of The Samurai patut diacungi jempol bagi mereka yang terbiasa dengan film-film yang "non-nominasi Oscar", "non-Box Office", atau dalam bahasa populernya: cult.

Rekomendasi : Bintang Empat

Comments

Popular posts from this blog

Honest Review

Istilah " honest review " atau "ulasan jujur/ apa adanya" adalah demikian adanya: ulasan dari seseorang (hampir pasti netizen dalam konteks ini) tentang suatu produk entah itu kuliner, buku/ tulisan, film, dan lain-lain, yang disampaikan secara "jujur". Hal yang umumnya terjadi, "jujur" ini lebih condong pada "kalau jelek bilang jelek" atau semacam "kenyataan pahit". Sebagai contoh, jika saya menganggap sebuah rasa sebuah makanan di restoran A itu buruk, saya akan mengklaim diri saya telah melakukan " honest review " jika kemudian dalam membuat ulasan, benar-benar mengatakan bahwa makanan tersebut rasanya buruk. Mengatakan bahwa sebuah makanan itu enak dan memang benar-benar enak, memang juga semacam " honest review ", tapi biasanya bisa dicurigai sebagai bentuk dukungan, promosi, atau endorsement . Jadi, saat seorang pengulas berani mengatakan bahwa makanan ini "tidak enak", fenomena semacam itu ...

Kelas Logika: Kerancuan Berpikir (Informal)

 Dalam keseharian kita, sering didapati sejumlah pernyataan yang seolah-olah benar, padahal rancu dan sesat. Kerancuan dan kesesatan tersebut disebabkan oleh macam-macam faktor, misalnya: penarikan kesimpulan yang terburu-buru, penggunaan kata yang bermakna ganda, penekanan kalimat yang tidak pada tempatnya, pengaruh orang banyak yang menyepakati sebuah pernyataan sebagai benar, dan lain sebagainya.    Dalam ranah ilmu logika, kerancuan dan kesesatan diistilahkan dengan fallacy (jamak: fallacies ). Fallacy ini amat banyak ragamnya, dan di tulisan ini akan disebutkan fallacy yang sifatnya informal. Formal fallacies adalah kerancuan yang dihasilkan dari kesalahan dalam aturan silogisme, penalaran, dan pengambilan keputusan. Sedangkan informal fallacies (atau disebut juga material fallacies ) adalah kerancuan yang dihasilkan dari kekeliruan memahami konsep-konsep yang lebih mendasar seperti terma, definisi, dan pembentukan premis itu sendiri.  1. Kerancuan dal...

Puisi Penjudi

  Sejak SD kutahu berjudi itu dilarang Dari Qur'an sudah jelas judi dibilang haram Orang bijak bilang tiada manusia kaya karena judi Rhoma Irama menegaskan judi merusak pikiran Tapi tidakkah Tuhan jua yang menciptakan ketidakpastian? Tidakkah Tuhan jua yang memaksa kita mengundi? Tidakkah Adam turun ke dunia karena ia main judi? Buah khuldi: jauhi atau makan Ia putuskan yang nomor dua Lantas ia turun ke bumi, melahirkan kita-kita ini Keturunan seorang penjudi Lalu jikalau memang iya tak ada yang kaya karena judi Maka tanyakan pada pemilik motor Tiger itu Yang ia menangkan ketika jadi bandar empat tahun lalu Sekarang motornya sirna, rusak hancur dalam suatu petaka Ia kembali naik angkot seperti nasibnya sebelum pesta sepakbola Para tetua bilang, "Lihat, hasil judi, dari tanah akan kembali ke tanah" Tapi si pemuda mesem-mesem dalam hati Ada keyakinan yang ia pendam dalam-dalam Bahwa setidaknya dalam suatu percik hidupnya Ia pernah naik motor Tiger Pernah merasakan gelegak k...