Tetapi memakai Engels buat penunjuk jalan, bisalah kita terhindar dari kekacauan dan membuang-buang waktu. Engels, sekarang terkenal sebagai co-creator, sama membangun, dengan Marx, sebetulnya dalam filsafat banyak sekali meninggalkan pusaka. Karl Marx terkenal sebagai bapak Dialektis Materialisme dan Surplus Value, yakni Nilai-Ber-Lebih, nilai yang diterbitkan oleh buruh, tetapi dimiliki oleh kapitalis. Engels, pendiam, pembelakang, selalu berdiri di belakang kawannya Marx, tetapi setia dan jujur, meneruskan mengarang "Das Kapital", yang belum habis ditinggalkan Marx, karena ia meninggal. Engels sendiri menulis beberapa buku berhubung dengan filsafat "Anti Duhring" dan "Ludwig Feurbach" sejarah dan ekonomi. Tan Malaka menempatkan Friedrich Engels sebagai sosok kunci dalam menuntun manusia keluar dari kekacauan berpikir mistik menuju pemahaman filsafat yang ilmiah dan materialis. Dengan menyebut Engels sebagai “penunjuk jalan,” ia menegaskan pentingnya p...
Aku punya kolam ikan
Isinya lele putih, komet, dan patin
Setiap hari aku duduk di pinggirnya
Menyapa lalu berbincang tentang situasi dunia
Kata lele putih, "Dunia ini indah, saat kamu melempar pakan"
Kata komet, "Dunia ini indah, saat air jernih senantiasa sehingga aku dapat memandangi angkasa"
Kata patin, "Dunia ini indah, jika batu kecil diperbanyak agar aku bisa bersembunyi diantaranya"
Tapi aku tidak tertarik pada ucapan mereka
Aku terus membahas harga BBM yang naik-turun dan tragedi AirAsia
Suatu hari aku tinggalkan mereka karena bosan
Aku merasa ikan-ikan itu tak paham situasi global
Aku merasa ikan-ikan itu tak punya kepedulian nasional
Keesokan harinya, setelah tak lagi kesal, aku sambangi kembali kolam ikan
Mereka semua sudah mati bahagia
Isinya lele putih, komet, dan patin
Setiap hari aku duduk di pinggirnya
Menyapa lalu berbincang tentang situasi dunia
Kata lele putih, "Dunia ini indah, saat kamu melempar pakan"
Kata komet, "Dunia ini indah, saat air jernih senantiasa sehingga aku dapat memandangi angkasa"
Kata patin, "Dunia ini indah, jika batu kecil diperbanyak agar aku bisa bersembunyi diantaranya"
Tapi aku tidak tertarik pada ucapan mereka
Aku terus membahas harga BBM yang naik-turun dan tragedi AirAsia
Suatu hari aku tinggalkan mereka karena bosan
Aku merasa ikan-ikan itu tak paham situasi global
Aku merasa ikan-ikan itu tak punya kepedulian nasional
Keesokan harinya, setelah tak lagi kesal, aku sambangi kembali kolam ikan
Mereka semua sudah mati bahagia
.png)
Pusinya bagus nih gan
ReplyDeletemampir ke blog saya ya gan
Puisi Cinta
Bagus bro... gambar kolamnya ada di blog saya http://fotoblogqu.blogspot.com mampir ya... trims
ReplyDelete