Tetapi memakai Engels buat penunjuk jalan, bisalah kita terhindar dari kekacauan dan membuang-buang waktu. Engels, sekarang terkenal sebagai co-creator, sama membangun, dengan Marx, sebetulnya dalam filsafat banyak sekali meninggalkan pusaka. Karl Marx terkenal sebagai bapak Dialektis Materialisme dan Surplus Value, yakni Nilai-Ber-Lebih, nilai yang diterbitkan oleh buruh, tetapi dimiliki oleh kapitalis. Engels, pendiam, pembelakang, selalu berdiri di belakang kawannya Marx, tetapi setia dan jujur, meneruskan mengarang "Das Kapital", yang belum habis ditinggalkan Marx, karena ia meninggal. Engels sendiri menulis beberapa buku berhubung dengan filsafat "Anti Duhring" dan "Ludwig Feurbach" sejarah dan ekonomi. Tan Malaka menempatkan Friedrich Engels sebagai sosok kunci dalam menuntun manusia keluar dari kekacauan berpikir mistik menuju pemahaman filsafat yang ilmiah dan materialis. Dengan menyebut Engels sebagai “penunjuk jalan,” ia menegaskan pentingnya p...
Kapten Genoa, Marco Rossi, mengumpulkan kaos rekan-rekan satu timnya yang diminta dilepas oleh Ultras. Saya tidak pernah betul-betul memperhatikan gerak-gerik Ultras , sampai kemarin mendengar berita tentang pergerakannya di Stadion Luigi Ferraris, markas Genoa. Akibat tertinggal 0-4 dari Siena, Ultras mengamuk dan memaksa para pemain Genoa melepas kaosnya. Alasannya, mereka tak pantas memakai kaos tersebut setelah permainannya dicap terlalu buruk. Walhasil, satu per satu pemain mencopot kaosnya, beberapa diantaranya menangis karena merasa menyesal maupun terhina. Tifo . Karya khas dari Ultras. Ultras dikategorikan sebagai kelompok pendukung sepakbola yang fanatik. Fanatiknya seperti apa, ada beberapa ciri. Selain akrab dengan barang bawaan seperti flare atau obor, mereka kerap membuat tifo , semacam rangkaian kertas yang dipegang oleh masing-masing suporter, tapi jika dilihat dari kejauhan bisa berupa gambar atau tulisan yang besar. Tidak semua Ult...