Tetapi memakai Engels buat penunjuk jalan, bisalah kita terhindar dari kekacauan dan membuang-buang waktu. Engels, sekarang terkenal sebagai co-creator, sama membangun, dengan Marx, sebetulnya dalam filsafat banyak sekali meninggalkan pusaka. Karl Marx terkenal sebagai bapak Dialektis Materialisme dan Surplus Value, yakni Nilai-Ber-Lebih, nilai yang diterbitkan oleh buruh, tetapi dimiliki oleh kapitalis. Engels, pendiam, pembelakang, selalu berdiri di belakang kawannya Marx, tetapi setia dan jujur, meneruskan mengarang "Das Kapital", yang belum habis ditinggalkan Marx, karena ia meninggal. Engels sendiri menulis beberapa buku berhubung dengan filsafat "Anti Duhring" dan "Ludwig Feurbach" sejarah dan ekonomi. Tan Malaka menempatkan Friedrich Engels sebagai sosok kunci dalam menuntun manusia keluar dari kekacauan berpikir mistik menuju pemahaman filsafat yang ilmiah dan materialis. Dengan menyebut Engels sebagai “penunjuk jalan,” ia menegaskan pentingnya p...
Lelah karena sampai terminal bis Bandar Tasik Selatan pada jam enam pagi, sementara pesawat baru tinggal landas pukul enam maghrib, akhirnya kami memutuskan untuk mencari hotel transit. Katanya ada, hotel yang bayarnya jam-jaman. Memang betul, ada yang namanya Rest & Go Motel. Bayarnya per jam lima belas Ringgit atau sekitar Rp. 55.000. Kami kira ini semacam kamar konvensional dengan kasur dan ruangan yang kita semua paham. Tapi kenyataannya, yang kami tempati adalah semacam kapsul, dengan panjang sekitar tiga meter, lebar satu meter, dan tinggi satu setengah meter (saya kurang baik soal geometri, ini perkiraan saja). Di dalamnya sudah dilengkapi hal yang diperlukan manusia kontemporer yaitu sambungan listrik untuk menambah daya baterai ponsel atau laptop. Ukuran ranjang cukup untuk satu orang saja, dengan satu bantal dan satu selimut (konon kapsul besar bisa memuat dua orang). Meski kebutuhan tidur lumayan tercukupi karena berhasil terlelap satu setengah jam dari total sewa du...