Tetapi memakai Engels buat penunjuk jalan, bisalah kita terhindar dari kekacauan dan membuang-buang waktu. Engels, sekarang terkenal sebagai co-creator, sama membangun, dengan Marx, sebetulnya dalam filsafat banyak sekali meninggalkan pusaka. Karl Marx terkenal sebagai bapak Dialektis Materialisme dan Surplus Value, yakni Nilai-Ber-Lebih, nilai yang diterbitkan oleh buruh, tetapi dimiliki oleh kapitalis. Engels, pendiam, pembelakang, selalu berdiri di belakang kawannya Marx, tetapi setia dan jujur, meneruskan mengarang "Das Kapital", yang belum habis ditinggalkan Marx, karena ia meninggal. Engels sendiri menulis beberapa buku berhubung dengan filsafat "Anti Duhring" dan "Ludwig Feurbach" sejarah dan ekonomi. Tan Malaka menempatkan Friedrich Engels sebagai sosok kunci dalam menuntun manusia keluar dari kekacauan berpikir mistik menuju pemahaman filsafat yang ilmiah dan materialis. Dengan menyebut Engels sebagai “penunjuk jalan,” ia menegaskan pentingnya p...
Halo, dunia, perkenalkan ini istriku, Dega. Kami menikah sejak enam tahun silam setelah dua setengah tahun berpacaran. Kami bertemu oleh sebab jasa seorang kawan, namanya Johan. Aku dan Johan sedang dalam persiapan untuk mengadakan resital gitar klasik tahun 2007 dan ketika kami sedang menyusun teks ucapan terima kasih, Johan menyisipkan satu nama: "Dega France". Aku tertarik juga dengan betapa anehnya nama tersebut. Lalu aku tanya-tanya, melihat Friendsternya, dan memutuskan untuk menghubungi. Waktu aku hubungi "Dega France" (yang orang Jakarta), dia awalnya curiga, hingga akhirnya lama kelamaan, nyaman juga kami bicara. Kami berjumpa pertama kali di Jakarta. Dia minta aku bawakan Brownies Amanda dan kaos sepakbola. Tapi aku tidak membawanya, karena alasan yang tidak jelas. Sejak aku pertama melihatnya langsung di Jakarta itu, aku langsung suka. Aku hendak mengejarnya sampai dapat. Tapi seperti biasa, aku, yang mudah terdistraksi perempuan ini, melanjut...