Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2015

Makanya, Mikir! (2025): Cara Populer Menghidupkan Neoliberalisme Intelektual dan "Filsafat Babi"

Makanya, Mikir! karya Cania Citta dan Abigail Limuria telah menjadi salah satu buku nonfiksi yang paling disukai oleh pembaca muda dalam beberapa bulan terakhir. Semangat logika, rasionalitas, dan berpikir kritis adalah pilar dalam buku ini. Sebuah seruan yang menyejukkan di tengah wacana publik yang penuh dengan perselisihan politik dan emosi. Namun, di balik ajakan yang baik itu, ada masalah: buku yang menyerukan ajakan “berpikir kritis” ini justru hampir tak pernah menjadi objek pikiran kritis itu sendiri.  Penerimaannya di tempat umum menunjukkan paradoks yang menarik. Buku ini segera disambut sebagai bacaan yang cerdas tanpa perlu diuji berkat branding intelektual para penulisnya, dua figur yang terkenal di media sosial karena sikap rasional dan ilmiah mereka. Ulasan di toko buku online dan media sosial nyaris semuanya memuji. Di sinilah ironi itu muncul: sebuah buku yang mengajak untuk tidak mudah percaya , justru diterima karena kepercayaan penuh terhadap otoritas...

Lelaki dan Kurcaci

Untuk istriku, Ibu Rumah Tangga yang hebat: LELAKI DAN KURCACI Kurcaci kurcaci Kemanakah kalian? Handukku berantakan, siapa gerangan yang mau membereskan? Kurcaci kurcaci Piring kotor beronggokan, menimbulkan bau tidak sedap Kemanakah kalian? Kok setiap hari aku tunggu tak juga dicuci Kurcaci kurcaci Aku mencari bajuku yang hilang Biasanya mudah ditemukan diantara tumpukan Aku lihat seprai yang kusut Tepiannya lepas lepas sampai tak lagi berbunyi gedebuk setiap aku lempar sisir di atasnya Kemanakah kalian? Apakah sudah enggan untuk membantuku lagi? Oh iya, kurcaci, tahukah kalian, istriku kemana?