Tetapi memakai Engels buat penunjuk jalan, bisalah kita terhindar dari kekacauan dan membuang-buang waktu. Engels, sekarang terkenal sebagai co-creator, sama membangun, dengan Marx, sebetulnya dalam filsafat banyak sekali meninggalkan pusaka. Karl Marx terkenal sebagai bapak Dialektis Materialisme dan Surplus Value, yakni Nilai-Ber-Lebih, nilai yang diterbitkan oleh buruh, tetapi dimiliki oleh kapitalis. Engels, pendiam, pembelakang, selalu berdiri di belakang kawannya Marx, tetapi setia dan jujur, meneruskan mengarang "Das Kapital", yang belum habis ditinggalkan Marx, karena ia meninggal. Engels sendiri menulis beberapa buku berhubung dengan filsafat "Anti Duhring" dan "Ludwig Feurbach" sejarah dan ekonomi. Tan Malaka menempatkan Friedrich Engels sebagai sosok kunci dalam menuntun manusia keluar dari kekacauan berpikir mistik menuju pemahaman filsafat yang ilmiah dan materialis. Dengan menyebut Engels sebagai “penunjuk jalan,” ia menegaskan pentingnya p...
Ya Muhammad, Rasulullah, ijinkan aku mengajukan sejumlah pertanyaan. Tentang siapa orang-orang yang berada di shaf-mu, dan mana yang bukan. Yaitu mereka, yang bersyahadat, yang bersaksi bahwa engkau adalah utusan-Nya. Masihkah mereka termasuk golonganmu, jika pekerjaan mereka mabuk dan merusak? Masihkah kau berikan syafa'at, jika mengkafirkan sesama berlandaskan dinginnya syari'at? Masihkah kau ridha ia menjadi bagianmu jika tak pernah meneladani gerak tuturmu? Akankah kau dudukkan ia di sampingmu, jika ia mengaku cinta kau semata, tapi menyatakannya sambil membunuhi sesama? Akankah kau doakan dia untuk selamat di akhirat, jika ia rajin shalat tapi membiarkan tetangganya melarat? Akankah kau menyayanginya sepenuh hati, jika ia bertubi-tubi mencari musuh untuk diperangi? Akankah kau membiarkan ia memandang wajahmu, jika bajunya putih sorbannya putih, tapi hati nurani tertimbun nafsu birahi? Ah, terang saja tak akan kau jawab pertanyaan ini. Karena aku disini sedang kau disana. A...