Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2010

Komentar atas Madilog (Bab Filsafat)

Tetapi memakai Engels buat penunjuk jalan, bisalah kita terhindar dari kekacauan dan membuang-buang waktu. Engels, sekarang terkenal sebagai co-creator, sama membangun, dengan Marx, sebetulnya dalam filsafat banyak sekali meninggalkan pusaka. Karl Marx terkenal sebagai bapak Dialektis Materialisme dan Surplus Value, yakni Nilai-Ber-Lebih, nilai yang diterbitkan oleh buruh, tetapi dimiliki oleh kapitalis. Engels, pendiam, pembelakang, selalu berdiri di belakang kawannya Marx, tetapi setia dan jujur, meneruskan mengarang "Das Kapital", yang belum habis ditinggalkan Marx, karena ia meninggal. Engels sendiri menulis beberapa buku berhubung dengan filsafat "Anti Duhring" dan "Ludwig Feurbach" sejarah dan ekonomi. Tan Malaka menempatkan Friedrich Engels sebagai sosok kunci dalam menuntun manusia keluar dari kekacauan berpikir mistik menuju pemahaman filsafat yang ilmiah dan materialis. Dengan menyebut Engels sebagai “penunjuk jalan,” ia menegaskan pentingnya p...

Ode untuk Muhammad

1 Kala Descartes bilang, binatang tak punya kesadaran : Ia cuma seonggok benda mekanik yang makan dan berjalan Maka Muhammad datang dengan untanya namanya Al-Qishwa Beliau bingung: di Madinah, semua warga menawarinya tempat berlindung Maka silakan wahai unta, carikan tempat tinggal yang baik untukku Tempat nantinya akan berdiri masjid yang disesaki orang sujud dan ruku 2 Kant berkata lantang : Baik adalah jika kau memberitahu polisi tentang kejahatan kawanmu yang bersembunyi di rumah Sartre berujar lebih tenang : Baik adalah jika kau menjadi biarawan atas pilihanmu sendiri dan bertanggungjawab atas pilihan itu Muhammad bergerak dalam diam : Baik adalah menjenguk orang sakit Meski ia rajin melemparimu dengan tahi 3 Ya Rasulullah, dewasa ini sebahagiaan kaum-mu semakin pemarah Emosian bukan kepalang Perlukah kuceritakan lagi kisah Kakek Yahudi yang netra lagi renta? : Yang memfitnahmu dengan sebutan Majnun pada orang-orang di pasar Kau datang padanya tanpa bicara Membawa makanan yang kau...